Profil SDK Sengkan

       SD Kanisius Sengkan terletak di wilayah Sengkan, Jl. Kaliurang km 7, Condongcatur, Depok, Sleman (Nomer tlp. sekolah: (0274)884667). Jalan tersebut biasanya dilewati untuk menuju ke kawasan wisata Kaliurang Yogyakarta. SD Kanisius Sengkan ini mempunyai 2 bagian, yakni bagian induk dan bagian selatan. Bagian induk digunakan untuk kelas 4-6 serta untuk pendaftaran siswa baru, sedangkan bagian selatan untuk kelas 1-3.
       Sekolah ini berdiri sejak tahun 1970. Pendirian sekolah ini berawal dari gagasan beberapa tokoh masyarakat desa Sengkan yang menginginkan agar di desanya ada sekolah Katolik. Pada awal pembentukannya, penyelenggaraan sekolah dilakukan di rumah-rumah penduduk. Dalam perkembangannya kemudian, sekolah ini diserahkan ke Yayasan Kanisius agar secara administratip siswa-siswinya dapat mengikuti ujian sekolah dan lulusannya diakui oleh pemerintah.
       Selain itu, Sekolah Dasar ini merupakan satu-satunya Sekolah Dasar Katolik yang berada di dalam jalur utara kota Yogyakarta, yaitu di jalan Kaliurang dihitung dari batas paroki Kotabaru hingga paroki Pakem. Siswa-siswi sekolah ini berasal dari berbagai paroki, yaitu di sekitar paroki Banteng, Minomartani, Mlati, dan Pakem. Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah cukup sederhana, meliputi 6 lokal kelas beserta ruang guru, ruang kepala sekolah, dan perpustakaan. Sekolah berada di atas tanah milik kas desa yang sebagian sudah dibeli oleh Yayasan Kanisius.
       Meskipun pada awalnya keberadaan sekolah ini cukup menarik, namun pada tahun 1980-an ketika pemerintah gencar menjalankan pembangunan SD Inpres, jumlah siswa SDK Sengkan semakin menurun. Bahkan ketika direktur Yayasan Kanisius dijabat oleh Rm. Sarwanto, SJ, SD Kanisius ini termasuk dalam daftar tunggu untuk ditutup karena jumlah siswanya kurang dari 100 siswa.
       Pada awal tahun 1990-an, ketika jalan ringroad utara Yogyakarta mulai dibuka, banyak keluarga baru yang memilih tinggal di sebelah utara ringroad.Sehingga banyak perumahan yang dibangun di daerah Yogya utara yang menyebabkan daerah ini berkembang pesat. Ketika putra-putri para keluarga muda mulai memasuki usia sekolah, para orangtua mulai berpikir kemana anaknya nanti akan disekolahkan. Kalau harus mencari sekolah Katolik yang berada di kota seperti Tarakanita atau Pangudi Luhur tentu akan sangat jauh. Dari kondisi tersebut, beberapa keluarga muda Katolik mulai menggagas untuk menyekolahkan putra-putrinya di SD Kanisius Sengkan. Gagasan ini berkembang dengan kesepakatan beberapa keluarga Katolik bersama komite sekolah. Mereka memutuskan untuk menyekolahkan putra-putrinya di SD Kanisius Sengkan dengan tekad untuk membenahi sekolah agar menjadi lebih menarik dan berkualitas.
       Pada perkembangan selanjutnya, terdapat donatur yang memberikan bantuan. Bantuan tersebut diantaranya di dalam hal mengganti keramik lantai serta atap sekolah, menambah fasilitas sekolah, mencari tambahan guru berkualitas, menambah kesejahteraan guru, meminta bantuan Yayasan Dinamika Edukasi Dasar, dan masih banyak lagi.
       Dari tahun ketahun, SD Kanisius Sengkan menjadi semakin diminati. Jumlah siswa meningkat rata-rata 10-15% per tahun. Hubungan yang baik dengan perangkat desa dimanfaatkan untuk menyewa tanah yang berupa sawah seluas 5000m2. Tanah ini digarap oleh petani setempat, sedangkan para siswa diajak untuk mengenal kegiatan pertanian seperti mengolah tanah, menanam padi, memberi pupuk, memanen padi, menanam palawija, memelihara ikan dan sebagainya. Ini merupakan program unggulan yang sulit diadakan oleh sekolah yang ada di kota. Selain itu, SDK Sengkan juga mempunyai program pelestarian budaya Jawa dengan adanya karawitan, menari, dan geguritan.
       Di tahun 2010, SD Kanisius Sengkan memiliki siswa kelas 1-6 sejumlah 300 siswa (2 kelas paralel). Kemudian di tahun ajaran 2013-2014 ini, SD Kanisius Sengkan memiliki siswa sebanyak 460 siswa (kelas I => 97 siswa; klas II => 61 siswa; kelas III => 82 siswa; kelas IV => 70 siswa; kelas V => 90 siswa; & kelas VI => 60 siswa). Demikian profil SD Kanisius Sengkan ini. Terima kasih sudah membaca. Berkah Dalem. God bless you. ^_^


3 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. blog ini sangat bermanfaat,kunjungi juga ya blog saya http://williambagussetiawan.blogspot.com/

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo om
      Saya sepupunya Abraham
      Abraham sekolahnya di Kanisius.
      Nama saya Devika
      Terima Kasih

      Delete